Derita TKI Tiada Henti
Iklan ini menjadi heboh sebab menjadi HL di beberapa media sehingga meluas di masyarakat, kita perlu tahu bersama bahwa masyarakat kita cukup reaksional terhadap issu-issu yang berkaitan dengan malaysia, sehingga muncul cercaan, makian bahkan tid
ak menutup kemungkinan aksi yang akan dilakukan oleh masayarakat kita di kedutaan malaysia. wah memang sulit dibendung karna kita kurang menyaring dan bahkan tidak tahu titik masalahnya tentang buruh migran.
menurut pendapat saya bahkan pemberitaan ini saya justru sependapat dengan dengan menteri tenaga kerja bahwa ini adalah iseng yang dilakukan oleh sekelo
memang sangat disayangkan hal ini bisa terjadi dan seolah-olah kita di provokasi oleh negara tetangga apalagi kencannya media dalam pemberitaan memberikan pendidikan kepada kita tentang berita yang seimbang dan berimbang. reaksi kita begitu cepat, bahkan mungkin kita langsung mengecam apa yang terjadi saat itu, sama halnya dengan saya laknat dan kutukan bagi pelakunya.mpok orang yang memang sampai saat ini belum diketahui seiapa pelakunya, apakah orang malay atau indo. hal ini karena pengawasan dan perlindungan kita tidak berjalan sebagaimana mestinya.
tapi sayang hal ini belum mampu diberi perlindungan secara total, sebab banyaknya buruh migran yang datang silih berganti dan keluar masuk kesana tanpa adanya pelindungan dan antisipasi dari lembaga yang berweanang. Kemana pengawasan dan perlindungan mereka dari negara? apakah dengan cara menggembor-gemborkan dan menjadikan berita heboh adalah metode melindungi mereka.
Ratusan bahkan ribuan TKI di deportasi dalam sebulan di daerah pelabuhan, para cukong dan penjual manusia itu selalu menari karena seolah ada restu dari lembaga legal negara yang selama ini membiarkan mereka melakukan perbuatan haram itu.
entah kita harus berbuat apa? seraya hanya berdoa dan kita hanya bisa berteriak melalui tulisan sembari menunggu mereka taubat dalam perbuatannya yang keji.
salam
opini saya: Tki harus di lindungi, karena mereka juga mumpunyai hak untuk mendapat perlindungan dari pemerintah yang berwenang.
http://politik.kompasiana.com/2012/10/30/derita-tki-tiada-henti-505366.html
0 komentar:
Posting Komentar