Rabu, 08 Oktober 2014

Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia


PERAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

  • Fungsi Bahasa Indonesia

Pada dasarnya, Fungsi Bahasa Indonesia digunakan sesuai dengan kebutuhan seseorang, yaitu menjadi sebuah perangkat untuk saling berkomunikasi, untuk mengekspresikan diri, serta melakukan suatu integrasi dan ikut serta dalam beradaptasi sosial di lingkungan.

Jadi, bahasa Indonesia merupakan alat mempersatukan bangsa Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan mulai dari segi suku, ras, agama, adat istiadat dan budaya dimana memiliki bahasa daerah tersendiri untuk setiap perbedaan. Dengan demikian bahwa keberadaan Fungsi Bahasa Indonesia begitu penting bagi masyarakat Indonesia.

Bahasa Indonesia mempunyai dua peran yaitu sebagai bahasa negara dan bahasa nasional yang berdasarkan dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Fungsi Bahasa Indonesia
Peran & Fungsi Bahasa Indonesia
Fungsi Bahasa Indonesia
  1. Sebagai lambang bagi kebangsaan negara;
  2. Sebagai lambang bagi identitas negara;
  3. Sebagai alat komunikasi antar daerah, warga, dan budaya;
  4. Sebagai alat pemersatu dari berbagai suku bangsa serta latar belakang sosial budaya yang berbeda.
Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat pengembangan untuk kebudayaan nasional,teknologi dan ilmu pengetahuan. Fungsi Bahasa Indonesia pun berperan serta sebagai alat untuk bahasa media massa demi menopang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebenarnya bahasa Indonesia yang benar yaitu bahasa yang menggunakan dan menjelaskan kaidah secara konsisten. Sedangkan untuk bahasa yang baik yaitu bahasa yang memiliki posisi rasa yang begitu tepat dan berdasarkan dengan kondisi pemakaiannnya. Untuk penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat menimbulkan hasil pemikiran yang benar dan baik pula.

Peran & Fungsi Bahasa Indonesia

Dan ternyata Fungsi Bahasa Indonesia bukan hanya bernilai manfaat sebagai bahasa formal dan perantara saja , melainkan berperan sebagai sarana bagi pemersatu bangsa. Sebagai sarana pemersatu dan untuk melakukan interaksi sosial, maka bahasa Indonesia merupakan bahasa yang memiliki peranan vital guna menumbuhkan rasa persatuan antara masyarakat Indonesia. Pada dewasa ini, sebenarnya kita sering dihadapkan pada suatu masalah sosial. Perbedaan suku, golongan, ras maupun agama menjadi pemicu terjadinya sebuah pertikaian ataupun hanya karena ada kesalahpahaman semata.

Sehingga bahasa Indonesia yang digunakan sebagai alat pemersatu bangsa merupakan bentuk solusi yang cukup efektif dalam menyelesaikan masalah sosial untuk dewasa ini. Hal tersebut disebabkan karena bahasa Indonesia dapat digunakan sebagai kontrol sosial yang berdasarkan dengan Fungsi Bahasa Indonesia itu sendiri. Dalam hal ini, bahasa tersebut dapat menjadi alat yang dipergunakan sebagai usaha dalam mempengaruhi tindak tanduk dan tingkah laku orang lain karena bahasa tersebut memang memiliki dasar yang mampu mempengaruhi sikap seseorang serta adanya relasi dengan proses sosialisasi masyarakat.

Sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional bagi bangsa Indonesia, maka bahasa Indonesia pun memiliki kedudukan yang sangat utama dan begitu penting bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Sedangkan untuk Fungsi Bahasa Indonesia yaitu sebagai alat komunikasi sosial. Karena bahasa pada dasarnya telah menyatu pada kehidupan manusia. Beragam kegiatan manusia sebagai anggota masyarakat sangat bergantung terhadap penggunaan bahasa masyarakat. Baik gagasan, ide, pikiran, maupun harapan yang disampaikan melalui bahasa. Bahasa merupakan tanda yang sangat jelas bagi kepribadian manusia. Bahwa melalui bahasa tersebut yang digunakan oleh manusia, maka dapat segera mengetahui dan memahami karakter, motif, keinginan, latar belakang pendidikan, pergaulan, kehidupan sosial, serta terhadap adat istiadat manusia.

Menurut Sumiati Budiman menyatakan bahwa Fungsi Bahasa Indonesia ini dapat dibedakan sesuai dengan tujuannya, yaitu sebagai berikut :

1. Fungsi kultural

Fungsi bahasa tersebut digunakan menjadi alat untuk menyebarkan, menyimpan, dan mengembangkan kebudayaan.

2. Fungsi praktis

Fungsi bahasa yang dipergunakan sebagai bentuk interaksi dan komunikasi antar anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari.

3. Fungsi artistik

Fungsi bahasa yang dipergunakan sebagai alat dalam menyampaikan rasa estetika (keindahan) manusia lewat sebuah seni sastra.

4. Fungsi edukatif

Fungsi bahasa yang digunakan sebagai alat untuk mengembangkan dan menyampaikan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Fungsi politik

Fungsi bahasa yang digunakan sebagai alat dalam mempusatkan bangsa serta menyelenggarakan administrasi pemerintahan.

Tanpa adanya bahasa kehidupan manusia maka akan begitu terasa hampa dan sungguh tidak berarti. Sehingga melalui peran bahasa ini, manusia bisa menjadikan dirinya sebagai manusia berilmu, berbudi pekerti, dan memiliki martabat tinggi. Lewat bahasa ini pun, manusia dapat berhubungan dan berinteraksi terhadap alam sekitar, terutama pada sesama manusia sebagai makhluk sosial. Dengan demikian manusia bisa memikirkan, mengatur, mengelola dan memberdayakan segala bentuk potensi yang dimiliki demi kepentingan kehidupan umat manusia menuju arah kesejahteraan yang bernilai adil dan makmur. Sekali lagi dapat dikatakan bahwa manusia untuk berkomunikasi tentunya harus turut memperhatikan dan menerapkan berbagai etika maupun moral. Hal tersebut dapat terwujud menjadi masyarakat yang madani serta selamat dunia dan akhirat. Tak ketinggalan pada bahasa ini pula dipergunakan sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri. Karena sebagai alat ekspresi diri, maka bahasa merupakan sarana dalam mengungkapkan tentang segala sesuatu yang ada pada diri seseorang, baik itu dalam bentuk pikiran, perasaan, gagasan, atau pun sebuah keinginan yang dimilikinya. Begitu juga bahasa itu sendiri dapat digunakan dalam menyatakan dan memperkenalkan berkenaan eksistensi diri seseorang terhadap orang lain dalam berbagai kondisi maupun tempat

  • Peran Bahasa Indonesia
Sesuai dengan ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28Oktober 1928, bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional, dan sesuai dengan bunyi UUD 45, BabXV, Pasal 36 Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.

Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan.

  • Bahasa Nasional
Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Keempat fungsi tersebut ialah sebagai:
  1. lambang identitas nasional,
  2. lambang kebanggaan nasional,
  3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
  4. alat perhubungan antarbudaya dan daerah.

  • Bahasa Negara 
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:


  1. bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
  2. bahasa resmi negara,
  3. bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
  4. bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.

  • Bahasa Indonesia baku
Bahasa Indonesia yang baku ialah bahasa Indonesia yang digunakan orang-orang terdidik dan yangdipakai sebagai tolak bandingan penggunaan bahasa yang dianggap benar. Ragam bahasa Indonesia yangbaku ini biasanya ditandai oleh adanya sifat kemantapan dinamis dan ciri kecendekiaan. Yang dimaksuddengan kemantapan dinamis ini ialah bahwa bahasa tersebut selalu mengikuti kaidah atau aturan yangtetap dan mantap namun terbuka untuk menerima perubahan yang bersistem. Ciri kecendekiaan bahasa baku dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengungkapkan proses pemikiran yang rumit di berbagai bidang kehidupan dan ilmu pengetahuan. Bahasa Indonesia baku dipakai dalam:
  1. komunikasi resmi, seperti dalam surat-menyurat resmi, peraturan pengumuman instansi resmi atau undang-undang;
  2. .tulisan ilmiah, seperti laporan penelitian, makalah, skripsi, disertasi dan buku-buku ilmu pengetahuan
  3. pembicaraan di muka umum, seperti dalam khotbah, ceramah, kuliah pidato; dan
  4. pembicaraan dengan orang yang dihormati atau yang belum dikenal.


  • Peranan dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam Konteks Ilmiah

Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting, antara lain, bersumber pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ini berarti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah. Selain itu, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pasal khusus (Bab XV, Pasal 36) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia. Dengan demikian ada dua macam kedudukan bahasa Indonesia. Pertama, bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional, sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928, dan kedua bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa negara, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.Dalam tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta, dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk-bentuk karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah, yaitu makalah, laporan praktik kerja, kertas kerja, skripsi, tesis, dan disertasi.

Refrensi:
  • http://isma-ismi.com/fungsi-bahasa-indonesia.html 
  • http://mardianiani.wordpress.com/2013/10/06/peranan-bahasa-indonesia/ 



0 komentar:

Posting Komentar