Selasa, 13 November 2012
ARTIKEL ABORSI
Artikel aborsi
Leila Hessini adalah
Direktur Mobilisasi Komunitas pada Ipas, LSM yang bertujuan untuk mencegah luka
dan kematian akibat aborsi yang tidak aman. Dia berbicara pada sebuah acara
baru-baru ini di Woodrow Wilson Center di Washington DC.
Ia mengatakan, “Setiap tahun ada
87 juta kehamilan yang tak diinginkan. Ini merupakan 41 persen dari semua
kehamilan. Dan ini perlu kita tinjau dan pahami karena berhubungan dengan
banyak hal. Ini mengenai kurangnya alat-alat kontrasepsi. Juga mengenai kekerasan
seksual dan tak terjangkaunya alat-alat kontrasepsi. Jadi ada berbagai sebab
terkait.”
Hessini mengatakan di
negara-negara sub sahara Afrika, sejumlah besar persentase kematian disebabkan
aborsi yang tidak aman di antara remaja muda. Aborsi terjadi di berbagi negara
dimana terdapat hukum yang beragam dari mudahnya melakukan aborsi sampai tidak
dibolehkan sama sekali.
Taryn Hodgson, koordinator
internasional Christian Action Network di Cape Town, Afrika Selatan, mengatakan
bahwa aborsi tidak pernah aman untuk dilakukan, khususnya bagi bayi yang
terbunuh dalam proses itu, demikian juga bagi pelaku aborsi sendiri.
Statistik dari Elliott Institute
mendapati 60 persen lebih aborsi dilakukan secara terpaksa, baik karena
dorongan orang tua, suami maupun pacar. Hodgson mengatakan perempuan menanggung
berbagai konsekuensi akibat aborsi, seperti mengalami depresi, mimpi buruk dan
kesedihan berlarut. Dia menambahkan disahkannya aborsi pun tidak akan
menurunkan angka kematian.
http://www.citizenjurnalism.com/hot-topics/health-lifestyles/20-juta-lebih-kasus-aborsi-di-dunia-dilakukan-secara-tidak-aman/
Opini saya: Aborsi
adalah perbuatan maksiat yang tidak memepunyai rasa kemanusiaan dan
pling di benci oleh Allah swt, karna aborsi itu membunuh seorang calon bayi
yang tak berdosa.
0 komentar:
Posting Komentar