MAKALAH TEORI ORGANISASI UMUM
oleh: Ridho Hanal Azmi
(16112313)
2ka19
T.A 2013/2014
UNIVERSITAS
GUNADARMA
BAB 1
Pendahuluan
Kata Pengantar
Dalam
hidup bermasyarakat, sangat diperlukan adanya hubungan interaksi yang baik
antara warga yang satu dengan yang lain agar terciptanya suatu hubungan yang
harmonis. Selain itu, dalam bermasyarakat juga perlu diciptakannya suatu
kerjasama yang baik agar di setiap kegiatan yang dilakukan dapat menjadi
efektif dan efisien, yaitu dengan adanya suatu organisasi dalam bermasyarakat.
Banyak
sekali manfaat yang dapat di ambil dalam berorganisasi, yaitu dengan adanya
organisasi dalam masyarakat diharapkan mampu menyalurkan aspirasi dan
kepentingan anggota masyarakat yang diwadahi oleh organisasi masyarakat
tersebut. Di samping itu dengan adanya organisasi akan memudahkan masyarakat
untuk menyalurkan suara daripada dilakukan sendiri-sendiri. Dengan adanya
struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas ke masing-masing pengurus
organisasi maka apabila ditemukan kesulitan dalam berorganisasi dapat
diselesaikan bersama.
Selain
itu, organisasi juga merupakan suatu wahana aktualisasi diri manusia/individu.
Manusia hidup saling membutuhkan satu sama lain, dari hal tersebut timbul
keinginan untuk membentuk suatu kelompok yang mempunyai suatu pandangan yang
sama, baik pandangan berpolitik, berkesenian, atau pandangan hidup lainnya.
Namun apabila di dalam organisasi tersebut ada salah satu individu yang tidak
memiliki pandangan yang sama, maka individu tersebut akan keluar dari
organisasi tersebut. Oleh karena itu, organisasi dapat dikatakan sebagai wahana
aktualisasi diri.
Daftar Isi
Kata
pengantar
Daftar isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1. LATAR BELAKANG
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN PENULISAN
Bab 2 Pembahasan
2.1. PENGERTIAN ORGANISASI
SECARA UMUM DAN MENURUT PARA AHLI.
2.2. MACAM-MACAM ORGANISASI
2.3. STURUKTUR ORGANISASI
2.4. UNSUR-UNSUR ORGANISASI
2.5. PRINSIP PRINSIP DARI SEBUAH
ORGANISASI
2.6. TUJUAN ADANYA ORGANISASI
Bab 5 Penutup
5.1.
KESIMPULAN
5.3. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk social yang
cnderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi
kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan
menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Manusia
adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, dalam hidup manusia selalu
berinteraksi dengan sesama, serta lingkungannya. Manusia hidup berkelompok,
baik dalam kelompok besar maupun kecil. Hidup dalam kelompok tidaklah mudah,
untuk menciptakan kondisi kehidupan yang harmonis, anggota kelompok haruslah
saling menghormati dang menghargai, Agar terciptanya suatu organisasi yang
harmonis, maka manusia harus memiliki kelompok dalam suatu organisasi tertentu.
Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Dengan latar belakang yang telah dijabarkan di atas penulis merumuskan
beberapa masalah yang berkaitan dengan kepemimpinan dan arti pentingnya bagi
suatu organisasi sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari
Organisasi, Pemimpin dan Kepemimpinan ?
2. Bagaimana syarat menjadi
seorang pemimpin yang baik ?
3. Bagaimana teori munculnya
seorang pemimpin ?
4. Apa saja tipe – tipe
kepemimpinan itu dan cirri khusus yang dimilikinya ?
5. Contoh kasus apa yang terjadi saat ini
dengan pembahasan makalah ?
1.3.TUJUAN PENULISAN
Dengan
ditulisnya makalah ini, penulis memiliki tujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian
dari Organisasi, Pemimpin dan Kepemimpinan
2. Mengetahui syarat-syarat
menjadi pemimpin yang baik
3. Mengetahui teori yang
mendasari munculnya seorang pemimpin dalam organisasi
4. Mengetahui beberapa tipe
kepemimpinan serta pengertiannya
5. Mengetahui dan dapat menganalisis arti
penting kepemimpinan dalam organisasi dan kaitannya dengan masalah yang baru
saja terjadi.
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1.PENGERTIAN
ORGANISASI SECARA UMUM DAN MENURUT PARA AHLI.
A. Pengertian organisasi secara umum
Pengertian organisasi secara umum adalah tempat (wadah) sekumpulan
orang untuk bertukar pikiran, bekerjasama, terkendali dan terpimpin untuk
tujuan tertentu. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu
misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa
sumberdaya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang
yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu
melalui sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya
pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.
B. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut :
1. Organisasi Menurut
Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang
melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer
mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut
James D. Mooney
Organisasi
adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut
Chester I. Bernard
Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2.2. MACAM-MACAM TEORI ORGANISASI
A. Teori
Organisasi Klasik
Teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga
“teori mesin”. Berkembang mulai 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah
lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnnya terspesialisasi serta
memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung
kreatifitas.
Dalam teori ini organisasi digambarkan seperti toet piano dimana
masing-masing nada mempunyai spesialisasi (do.. re.. mi.. fa.. so.. la.. si..)
dimana apabila tiap nada dirangkai maka akan tercipta lagu yang indah begitu
juga dengan organisasi.
Dikatakan teori mesin karena organisasi ini menganggab manusia bagaikan
sebuah onderdil yang setiap saat bisa dipasang dan digonta-ganti sesuai
kehendak pemimpin.
==> Definisi Organisasi menurut Teori Klasik:
Organisasi merupakan struktur hubungan, kekuasaan-kejuasaan,
tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan factor-faktor lain apabila orang bekerja
sama.
*Teori Organisasi klasik sepenuhnya menguraikan anatomi organisasi
formal. Empat unsure pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
Ø #. Sistem kegiatan yang terkoordinasi
Ø #. Kelompok orang
Ø #. Kerjasama
Ø #. Kekuasaan & Kepemimpinan
*Sedangkan
menurut penganut teori klasik suatu organisasi tergantung pada empat kondisi pokok:
Ø #. Kekuasaan
Ø #. Saling melayani
Ø #. Doktrin
Ø #. Disiplin
*Sedangkan
yang dijadikan tiang dasar penting dalam organisasi formal adalah:
Ø
Pembagian kerja (untuk koordinasi)
Ø
Proses Skalar & Fungsional (proses
pertumbuhan vertical dan horizontal)
Ø
Struktur (hubungan antar kegiatan)
Ø
Rentang kendali (berapa banyak atasan bisa
mengendalikan bawahan).
==>Teori Klasik
berkembang dalam 3 Aliran:
i. ) BIROKRASI Dikembangkan dari Ilmu Sosiologi
ii. ) ADMINISTRASI Langsung dari praktek manajemen
memusatkan Aspek Makro sebuah organisasi
iii.) MANAJEMEN ILMIAH Langsung dari praktek manajemen
memusatkan Aspek Mikro sebuah organisasi.
Semua teori diatas dikembangkan sekitar tahun 1900-1950. Pelopor teori
ini kebanyakan dari sebuah negara berbentuk kerajaan “Mesir, Cina &
Romawi”.
i.) Teori Birokrasi
Dikemukakan oleh “MAX WEBER” dalam buku “The Protestant Ethic and
Spirit of Capitalism” dan “The Theory of Social and Economic Organization”.
Istilah BIROKRASI berasal dari kata LEGAL_RASIONAL:
“Legal” disebakan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan
peranan yang dirumuskan secara jelas.
Sedangkan “Rasional” karena
adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
v
Karekteristik-karekteristik birokrasi menurut
Max Weber:
1.
Pembagian kerja
2.
Hirarki wewenang
3.
Program
rasional
4.
Sistem Prosedur
5.
Sistem Aturan hak kewajiban
6.
Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
ii.) Teori Administrasi
Teori ini dikembangkan oleh Henry Fayol, Lyndall Urwick dari Eropa dan James D. Mooney, Allen Reily dari
Amerika.
HENRY FAYOL (1841-1925): Seorang industrialis asal Perancis tahun 1916
menulis sebuah buku “Admistration industrtrielle et Generale” diterjemahkan
dalam bahasa inggris 1926 dan baru dipublikasikan di amerika 1940.
v > 14 Kaidah manjemen menurut Fayol yang menjadi
dasar teori administrasi:
1.
Pembagian kerja
2.
Wewenang & tanggung jawab
3.
Disiplin
4.
Kesatuan perintah
5.
Kesatuan pengarahan
6.
Mendahulukan kepentingan umum
7.
Balas jasa
8.
Sentralisa
9.
Rantai Skalar
10.
Aturan
11.
Keadilan
12.
Kelanggengan personalia
13.
Inisiatif
14.
Semangat korps
v > Fayol membagi kegiatan industri menjadi 6
kelompok:
a) Kegiatan Teknikal (Produksi, Manufaktur,
Adaptasi)
b) Kegiatan Komersil (Pembelian, Penjualan,
Pertukaran)
c) Kegiatan Financial (penggunaan optimum modal)
d) Kegiatan Keamanan
e) Kegiatan Akuntansi
f) Kegiatan Manajerial atau “FAYOL’s FUNCTIONALISM”
yaitu:
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Pemberian perintah
D. Pengkoordinasian
E. Pengawasan
JAMES D. MOONEY & ALLEN REILLY :1931) Menerbitkan sebuah buku
“ONWARD INDUSTRY” inti dari pendapat mereka adalah “koordinasi merupakan factor
terpenting dalam perencanaan organisasi”. Tiga prinsip yang harus diterapkan
dalam sebuah organisasi menurut mereka adalah:
1. Prinsip Koordinasi
2. Prinsip Skalar & Hirarkis
3. Prinsip Fungsional
iii.) Teori Manajemen Ilmiah
Dikembangkan tahun 1900 oleh
FREDERICK WINSLOW TAYLOR). Definisi
Manajemen Ilmiah:
“Penerapan
metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau
“Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.
F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The
Principle Oif Scientific Management” dan “Testimony before the Special House
Comitte”. Dari tiga makalah tersebut
lahir sebuah buku “Scientific Management”.
Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada
praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN
ILMIAH”.
v
Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W.
Taylor:
1.
Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan
metode atas dasar ilmu pengetahuan.
2.
Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan
karyawan
3.
Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi,
latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
4.
Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan
untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
B. Teori Organisasi Neoklasik
Aliran yang berikutnya muncul adalah aliran Neoklasik disebut juga
dengan “Teori Hubungan manusiawi”. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan
teori klasik dan teori merupakan penyempurnaan teori klasik. Teori ini
menekankan pada “pentingnya aspek
psikologis dan social karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
v
HUGO MUNSTERBERG
Salah tokoh neoklasik pencetus “Psikologi Industri”. Hugo menulis
sebuah buku “Psychology and Industrial Effeciency” tahun 1913. Buku tersebut
merupakan jembatan antara manajemen ilmiah dan neoklasik. Inti dari pandangan
Hugo adalah menekankan adanya perbedaan karekteristik individu dalam organisasi
dan mengingatkan adannya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Munculnya teori neoklasik diawali dengan inspirasi percobaan yang
dilakukan di Pabrik Howthorne tahun 1924 milik perusahaan Western Elektric di
Cicero yang disponsori oleh Lembaga Riset Nasional Amerika. Percobaan yang
dilakukan ELTON MAYO seorang riset dari Western Electric menyimpulkan bahwa
pentingnya memperhatikan insentif upah dan Kondisi kerja karyawan dipandang
sebagai factor penting peningkatan produktifitas.
Dalam pembagian kerja Neoklasik
memandang perlunya:
a)
Partisipasi
b)
Perluasan kerja
c)
Manajemen bottom_up
C. Teori Organisasi Modern
Teori ini muncul pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori
sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori
“Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan
neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai
satu kesatuan yang saling bergantung dan
tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang
berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan
hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
D. TEORI
MODERN vs TEORI KLASIK
v
Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa
dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan &
perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
v
Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi,
scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek,
multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.
2.3.STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi adalah susunan (bagian-bagian) dalam
organisasi yang mempunyai tugas atau wewenang yang sudah ditentukan. Struktur
organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana
fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi
pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.
Struktur Organisasi sangat penting untuk dapat dipahami oleh
semua komponen dalam rangka menciptakan sistem kerja yang efektif dan efesien.
Struktur organisasi merupakan deskripsi bagaimana organisasi membagi pekerjaan
dan melaksanakan tugas atau pekerjaannya dalam rangka mencapai tujuan
organisasi. Struktur organisasi juga mengatur siapa yang melaksanakan tugas dan
pekerjaan itu. Selain membagi dan mengatur tugas dan pekerjaan yang diemban
oleh organisasi, struktur organisasi juga menggambarkan hubungan organisasi
secara internal maupun eksternal.
2.4.UNSUR-UNSUR ORGANISASI
Menurut Keith Davis ada tiga
unsur penting partisipasi dalam organisasi , sebagai berikut :
a) 1.) Unsur pertama, bahwa partisipasi atau
keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan,
lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
b) 2.)Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan
kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang,
kesukarelaan untuk membantu kelompok.
c) 3.)Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur
tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui
sebagai anggota artinya ada rasa “sense of belongingness.
> Keith Davis juga mengemukakan
jenis-jenis yang ada dalam organisasi ,antara lain :
1)
Pikiran
2)
Tenaga
3)
Pikiran dan Tenaga
4)
Keahlian
5)
Barang
6)
Uang
Agar suatu partisipasi
dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan
persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu sebagai berikut ini:
i. i.) Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan
waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang
disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan
bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta
ii. ii.) Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini
diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak
menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negative
iii. iii.)Subyek partisipasi hendaknya relevan atau
berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung
atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya
iv. iv.) Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk
berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup
pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada,
maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator
v. v.) Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk
melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau
yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau
berhasil
vi. vi.) Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan
peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan
vii. vii.) Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu
kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak
dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau
gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan.Hal ini
didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
*Berikut
Jenis-jenis Organsasi yaitu sebagai berikut :
A. Organisasi
Formal meliputi
a.
Organisasi Olahraga
b.
Organisasi Sekolah
c.
Organisasi Negara
B. Organisasi
Informal Meliputi
a.
Organisasi Politik
b.
Organisasi Sosial
c.
Organisasi Mahasiswa
2.5. PRINSIP PRINSIP
DARI SEBUAH ORGANISASI
Ada
beberapa prinsip dari sebuah organisasi yaitu :
1.
Bahwa Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang
Jelas,ini hal mutlak yang harus dimiliki sebuah organisasi ,mau dibawa kemana
suatu organisasi ini ,sehingga organisasi harus punya misi dan visi yang jelas
agar tidak berhenti di tengah jalan .
2.
Bahwa harus ada kepemimpinan,hal ini penting
agar sebuah organisasi dapat berjalan di bawah koordinasi ,perintah ,pengawasan
yang tepat.
3.
Bahwa harus ada pembagian pekerjaan,ya hal ini
penting karena organisasi terdiri dari berbagai struktur anggota didalamnya
,dan setiap anggota mempunyai tugas masing masing.
4.
Bahwa organisasi harus ada tanggung jawab
,sebuah organisasi merupakan tanggung jawab semua elemen didalamnya ,bukan
hanya tanggung jawab ketua/pemimpin ,tapi merupakan tanggung jawab bersama
2.6.
TUJUAN ADANYA ORGANISASI
Tanpa
adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja
sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama
dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu
dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu organisasi yang berjalan tanpa tujuan adalah sama halnya dengan ular
berjalan tanpa kepala, suatu organisasi berjalan dengan baik karena didukung
oleh tujuan yang jelas. Tujuan merupakan sebuah rel yang mengarakan kita ke
satu arah yang tepat sesuai dengan harapan kita.
Dengan
mengikuti organisasi, seseorang dapat
mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, seseorang juga akan memiliki kemampuan
lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan .
Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill seseorang.
Orang
cenderung ikut serta dalam kegiatan organisasi dikarenakan dalam organisasi,
seseorang bisa mendapatkan ilmu yang mungkin tidak didapatkannya selama bangku
pendidikan. Seperti mengatur jalannya kegiatan, mengenal karakter
orang-perorang, mengatur waktu dengan baik, mengasah softskill, membentuk jiwa
kepemimpinan, mengatur cara berkomunikasi yang baik. Dan masih banyak lagi.
Selain itu, dengan mengikuti organisasi juga bisa memperluas jaring pertemanan.
Organisasi mampu membangun karakter diri yang matang dalam berpikir, pandai
dalam bersosialisai, kritis dalam menyikapi permasalahan dan melatih
kebersamaan dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Orang yang berhasil
di organisasi kelak tak canggung lagi berbicara di depan umum.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang
sukses tanpa pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang
akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah
disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki arti penting
dalam masyarakat karena organisasi dapat
membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan &
kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses sosialisasi yang berjalan
di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama organisasi merupakan tempat
dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda bedaTanpa adanya
organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja sama,
karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama dalam
sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu
dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat
dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, masyarakat juga akan
memiliki kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut
organisasi dan . Selain itu, dalam organisasi juga bisa melatih soft skill
seseorang.
Didunia
ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti sebuah
organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang
sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang
yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan organisasinya.
3.2. DAFTAR PUSATAKA
1)
http://rinastkip.wordpress.com/2012/11/14/bahan-kuliah-makalah-teori-organisasi/
2)
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
3)
http://fact-or-myopinion.blogspot.com/2012/10/makalah-teori-organisasi-umum.html
4)
http://dino-al-depoky.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi-umum-1arti-penting.html
5)
http://aliajah.wordpress.com/2013/03/19/pengertian-organisasi-secara-umum-dan-pengertian-organisasi-menurut-para-ahli/
You might also like:
0 komentar:
Posting Komentar